Golongan Darah Ibu A, Ayah B tapi Anak O?



Aku akan menceritakan tentang  kejadian aneh yang menimpaku, tapi masih bisa dijelaskan oleh pengetahuan. Aku adalah anak sulung dari 3 bersaudara, ketika itu aku duduk di SMA sekitar kelas 2an.Ketika disekolahku diadakan cek golongan darah dan donor darah gratis, aku iseng-iseng ikut tapi untuk donor darah gagal, karena perjalananku ingin menolong sesama terhenti sampai di tahap timbang berat badan, waktu itu berat badanku hanya 40kg gak memenuhi persyaratan. Seolah tak puas, aku coba check golongan darah, darah apa sih yang aku miliki, darah suci? sementara dalam pelajaran biologi waktu itu belajar bab tentang circulatory system (sistem peredaran darah) soal golongan darah, resus, dll, masa aku sendiri tidak tahu apa golongan darahku.

Golongan darah ibuku A sedang ayahku B, entah kesalahan, entah aku ini anak pungut, atau anak ketuker, aku menangis dikelas tidak percaya bahwa golongan darahku O. Jelas-jelas berbeda  dari orangtuaku. Berbagai kemungkinan bermunculan di otakku, jadi aku anak siapa?

Ketika Aku belajar tentang genetika, meskipun tidak masuk semua tapi ada satu rumus yang ketika aku belajar aku langsung menerapkannya pada diriku tentang pembentukan golongan darah.

Kemungkinan orangtuaku bergoldar heterozigot 2.2 nya, kenapa aku bisa tau? Soalnya yang menghasilkan gen  (IoIo) hanya A dan B heterozigot, gak salah lagi.... kan kalau homozigot gennya (IaIa) dan(IbIb), dan heterozigot  gennya bisa jadi (IaIo) atau (IbIo), peluang terbuka untukku..


                                Parental (P) = A heterozigot  ><  B heterozigot

                                Genotif (G) =  IaIo >< IbIo

                                Macam gamet = Ia dan Io      Ib dan Io

                                Filial (F) =

Ia
Io

Ib
IaIb
IbIo

Io
IaIo
IoIo


                                Genotif (G) =   IaIb : IaIo : IbIo: IoIo

                                                                1 :  1 : 1 : 1

                                Fenotif =        AB : A hetero : B hetero : O

                                                           25% : 25% : 25% : 25%

Kurang lebih sperti ini paparan rumusnya, soalnya ini hanya gambaranku mengingat kembali pelajaran saat SMA.

Jadi aku terbukti anak kandung, anak sah, anak biologis, ayah dan ibuku. Alhamdulillah....

Aku sudah lupa2 ingat tentang rumus biologi, sudah hampir 2 tahun otakku tidak diasah untuk ngitung rumit gituan, yang kuingat sekarang tenses, grammar, syntax, phonology, structure wkwkk. Ketika matakuliah IKD di kampus saat itu mebahas soal golongan darah, aku sempat bertanya juga sama dosenku yang tentunya ganteng, masih muda, lajang, banyak fans. Bapaknya malah ketawa2 anak2 malah ngejek “keuun siah budak saha budak tatangga” hanya kata2 itu yg kuingat haha dasar. Bapak menyuruhku ngitung lagi rumus yg pernah diajarin di SMA, sepertinya beliau memang tidak begitu tahu tepatnya tetapi hasil itu bisa menjelaskan.

Sempat juga ku search gugel tentang fenomena ini, fenomena seperti aku ini emang jarang2 sering sih tapi banyak juga sumber yang menjelaskan tentang kebingungan aku ini,  

Sampai saat ini ibuku pun masih suka bertanya-tanya ttg ini, padahal aku tak pernah memberitahunya, rupanya beliau liat Gol. Dar di KTPku yang mencolok berbeda. “Perasaan mamah gak ngerasa buat dosa deh” kok beda yaa, aku juga nanya dulu aku lahir dimana,  aku lahir di Bidan Tati dibantuin juga sama dukun beranak (Alm. Mak Anah) trus pas dulu lahiran emang gak ada siapa2 lagi selain aku 16 oktober 1993, emangnya sinetron anak dituker2 hufttt. Atuh kalo gini mah aku punya kesempatan mungkin aja aku anaknya Aburizal Bakrie orang terkaya seIndonesia waktu itu, pikirku selayangan. Kalau ternyata orangtuaku malah jauh dari yang kubayangkaaan, ahh aku mah bakal tetep tinggal disini aja dirumah ibu dan bapakku, kataku pada ibu.

Yang gak mungkin itu adalah:

Ayah & ibu A = anaknya B
Ayah & ibu B = anaknya A
Ayah & ibu O = anaknya  A, B, AB

Nah sudah jelaskan jadi, jika kasus yang sama atau hampir mirip menimpa anda, ada beberapa kemungkinan, coba cek kembali takutnya terjadi kesalahan. Jadi jika anda para ibu para bapak2 yang baru punya momongan dan ternyata goldarnya beda jangan dulu ngejudge itu bukan anak anda cek dulu sampai benar, karena keajaiban ilmu pengetahuan itu beragam dan sangat kaya. Dosenku pernah berkata “ Kadang kita butuh berimajinasi untuk mengerti suatu hal, karena tidak selamanya segala sesuatu itu nampak.

Comments

Popular Posts