ASAL KATA BUAYA DARAT
Pada zaman dahulu kala, hiduplah
sekelompok para penyihir di negeri nan elok bersihnya “liondoortus” yang mana kehidupan mereka sudah jauh lebih modern
dengan berbagai teknologi-teknologi canggih yang tak kalah canggih dengan kehidupan normal
di planet bumi ini pada masa sekarang . Mereka adalah naa, daa, dii, noo, taa, tii, cii, dan neu. Mereka belajar layaknya
manusia normal di sebuah sekolah ternama banjardus
high school. Umur mereka baru menginjak
4-5 tahunan, karena mereka penyihir maka mereka lebih cepat memetamorfosa
dirinya menjadi dewasa. Mereka bersahabat sejak mulai menginjakan kaki
mungilnya di kelas costures.
Seluruh penyihir merayakan hari
spesial pada setiap tanggal awal bulan awal di tahun baru. Karena pada hari tersebut
mereka melakukan pengisian energi dengan menghisap secangkir madu dari Sultan
Penyihir, yang cukup membuat perut kenyang selama satu tahun.
Suatu hari, di kelas costures. Tibalah seorang anak laki-laki
berparas bak Kim Hyun Joong. Gayanya cool dan sepertinya lumayan pintar,
namanya Westerling, tapi cukup
panggil dia West. Dia tidak berasal
dari negeri liondoortus, tapi katanya
ia adalah reinkarnasi para penyihir so perfect. Karakternya sekilas arogan
sehingga para penyihir lelaki tidak suka bahkan benci karena merasa tersaingi.
Tetapi karena West sangat pintar
mendapat perhatian, para penyihir boy pun satu persatu mulai tunduk dibuatnya.
Berbanding terbalik 90˚ para
penyihir girl, khususnya CreDau Naa,
Daa, dkk. Yang sebagian terpesona akan pesonanya. So that terlibatlah
cinta-cinta palsu antara sebagian dari mereka.
Suatu
pagi ke-8 penyihir perempuan itu berkumpul, jadilah sebuah kelompok persahabatan bernama CreDau, nama tersebut diberikan oleh
guru penyihir pada mereka sebagai penghargaan ketika terciptanya sebuah metoda
sihir baru, namun guru tidak memberi tahu apa arti dari nama tersebut dan itu
adalah sebuah misteri.
Noo
yang selama ini dikenal sebagai penyihir yang paling terbuka antara CreDau lainnya ternyata memendam sebuah
rahasia, ia menyukai West dan menjalin hubungan dengannya. Sementara disisi
lain CreDau yang tidak tahu apa-apa mendukung Cii yang jelas-jelas menyukai West.
Noo pergi keluar untuk
jalan-jalan menikmati segarnya pagi sembari mengibas-ngibaskan sayap indah
pinknya. Topi pink yang tampak lebih besar dari tubuhnya pun lama-kelamaan
menghilang begitu saja.
Ia singgah ditengah keramaian,
sekilas di sebuah cafe, West berpegangan tangan dengan penyihir cantik yang
asing untuknya, Ternyata si penyihir cantik itu Odet, salah satu korban dari
kerakusan hati West.
Patah hati, schoked, kecewa, sedih, binngung segala perasaan tercampur, ia
tidak tahu bahwa West begitu. Punggugnya bersandar pada tembok luar cafe,
kakinya bergetar, ia terjatuh, hatinya menjerit namun ia menahan air mata yang
yang tidak lebih dari 2 detik lagi pasti
jatuh, karena matanya yang bulat sudah nampak berkaca-kaca. “aku tak percaya!”,
tahan Noo.
Kembali pada perkumpulan CreDau tadi, hanya ada 7 CreDau. Mereka sanagat santai. Tak ada
kesibukan, tak ada pertengkaran, tak ada gosip-gosip ria, hanya
celotehan-celotehan biasa.
Neu sibuk dengan handphonenya yang bermerek nokitus
ditangannya. Cii dan Tii terlihat mengotak atik soal soal fisikus yang setebal kue black forest. Naa, si cewek modis ini sedang chatting
dengan penyihir lain di negeri Koreaus
di situs Witchbook. Daa, penyihir yang sebenarnya hatinya
ingin jadi jurnawitch tak bosan
mengumpulkan foto-foto idolanya witch
direction dan yang terakhir Taa
dan Dii, mereka paling gila online saling curhat di black mango messenger . owh... really
really lebih modern.
Dengan muka merahnya Noo kembali
ke tempat persinggahan CreDau, dia
berkata jujur atas apa yang abru saja terjadi.
“dia mengkhianatiku!” tangis Noo
“siapa maksudmu?” tanya Tii
“West.. Westerling, I’m sorry Cii,
i’m not honest to you, selama ini kita
backstreet dari kalian.
“apa?? Kenapa kalian
mengkhianatiku? Kenapa kalian tidak jujur padaku?’’ kecewa Cii
“Noo kamu tidak menghargai lagi
kami, kamu sudah melanggar our friendship aggrement.. aku kecewa!” tegas
neu.
“Hmm... ternyata apa yang kita
khawatirkan terjadi Naa!” tangkas Daa
pada Naa yang terus berdiri disebelahnya.
“Hmm” gerakan pundak Naa tanda ia
menyetujuinya.
Pertengkaran pertama mereka terjadi,
mereka berselisih dan Noo terkucilkan. Noo berusaha terus menerus untuk meminta
maaf pada CreDau terutama Cii, yang
sekarang benci pada Noo dan West.
Besoknya, suasana kembali ke
semula dan CreDau sudah berdamai, tak
ada lagi yang mengobsesikan Westerling. Sehingga CreDau pun menyusun rencana yang disusun serapih mungkin.
Credau mengundang west
kesebuah tempat yang jauh dari keramaian. Tiba - tiba “hei apa maksudmu berkata cinta pada wanita-wanita
termasuk Noo? Tanya Tii
Sementara Cii bingung dan gugup
harus melakukan apa, karena ia memang punya feeling pada West, tapi ia tetap
berusaha melupakannya.
“a .. aku tidak
pernah berkata cinta padanya mungkin dia
hanya terobsesi padaku!’’ terang West dengan muka polos dan datar tidak
mengaku.
Setelah diinterogasi selama 2
jam, rupanya ia tidak mengakui juga dan West malah sebut Noo murahan.
CreDau yang bersembunyi di balik semak-semak pun keluar dengan
mimik-mimik kesal, bukan hanya Noo, Cii pun tersinggung dengan kata-kata
murahan yang ditujukan padanya itu. Mereka meggabungkan kekuatan, berdasarkan
ilmu yang diajarkan guru “penyihir
bersatu”. West terkutuk
“dasar semua
wanita itu terobsesi padaku” “murahan!” sanggah West untuk terakhir kalinya.
Tibalah muncul seekor buaya, yang ternyata dia adalah westerling yang berhasil CreDau kutuk, akan tetapi ia sangat takut
jika bandannya tersentuh air.
Credau pun bahagia dan tertawa terbahak-bahak melihat West menjadi
buaya, buaya darat dalam arti kata
sebenarnya. Sejak saat itu negeri liondoortus
terkenal dengan nama negeri buaya darat.
Comments
Post a Comment